Seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu pemimpin harus mampu membawa timnya dalam mencapai kinerja terbaik.
Salah satu karakter moral yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah empati. Kepemimpinan adalah tentang kemanusiaan. Misi memimpin adalah menggerakkan tim untuk mewujudkan tujuan bersama dan untuk menggerakkan manusia, diperlukan pemahaman tentang empati. Memliki rasa empati bukan berarti kita harus mengasihani, tetapi kemampuan kita untuk berpikir sejenak, mempertimbangkan sudut padang dan pengalaman orang lain.
Empati tidak berarti kita harus melindungi seseorang ketika berbuat salah, akan tetapi mencoba memahami akar pemikiran anggota tim sehingga kita dapat menyampaikan dengan baik tanpa harus menghina. Dengan empati, kita dapat melakukan komunikasi yang lebih mudah diterima sebab kita tidak hanya memetingkan ego sendiri.
Memiliki empati berarti kita bisa berhenti berbicara sejenak, mengambil waktu untuk mendengarkan dan memertimbangkan. Pada akhirnya kita tidak selalu benar dan orang lain tidak selalu salah :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar