SCAMPER

Setiap yang bergelut di bidang kreatif biasanya akan mengalami namanya ideas block, yaitu kondisi dimana seseorang merasakan tidak ada inspirasi, stuck hingga merasa malas berkarya. Ketika sedang menghadapi kondisi ideas block, ada satu teknik yang disebut SCAMPER yang bisa digunakan oleh teman – teman untuk menemukan jalan baru ketika sedang kehabisan ide. 

SCAMPER merupakan teknik yang dapat digunakan untuk memacu kita dalam menemukan ide-ide kreatif. Teknik SCAMPER ini membuat daftar tujuan umum dengan cara memacu pertanyaan – pertanyaan. 

Secara sederhana SCAMPER adalah tujuh prinsip berpikir kreatif yang pertama kali diusulkan oleh Alex Osborn dan kemudian disusun oleh Bob Eberle ke daftar berikut:

S (Substitute)= Mengganti
C (Combine) = Mengombinasi
A (Adapt) = Menyesuaikan
M (Magnify/Modify) = Memodifikasi
P (Put to other use) = Diubah kegunaannya
E (Eliminate) = Menghapus
R (Rearrange) = Menyusun kembali

Pertama adalah Substitute dimana kita melihat bagaimana kita mengganti suatu bagian dengan bahan lain ketika suatu bahan sulit didapatkan. Dari produk kita saat ini, apa yang bisa diganti dan sesuai dengan kebutuhan terkini.

Kedua adalah Combine yaitu mengkombinasikan atau menggabungkan dua hal untuk megoptimalkan nilai dari sebuah produk, proses atau jasa yang ditawakan.

Ketiga adalah Adapt dimana suatu produk bisa beradaptasi dengan nilai baru atau mencari apa yang bisa kita ambil dari sebuah contoh di tempat laon dan bisa diterapkan pada bisnis kita.

Keempat adalah Modify, dimana kita melakukan perluasan ide untuk mengubah suatu produk proses atau jasa kita. Perubahan yang dapat dilakukan untuk mengoptialkan bisnis kita. 

Kelima adalah put to another to use, dimana produk yang ada digunakan untuk fungsi yang berbeda.

Keenam adalah Eliminate, yaitu apakah ada item yang bisa dihilangkan disederhanakan dari suatu produk

Lalu yang terakhir ada Reverse atau Rearrange, dimana kita diajak berpikir untuk merubah pengaturan sebuauh item untuk membuat sebuah inovasi yang baru dan memberikan nilai tambah.

metode SCAMPER ini bisa dan sangat direkomendasikan untuk digunakan oleh para pelaku bisnis utamanya UMKM dimana saat ini masih banyak pelaku bisnis yang bingung untuk survive atau mengambil peluang di tengah pandemi.