BODOL, BOTOL dan BOOOL



Leader Talk Value (LTV) dan Rapat pekanan  Institut Teknologi dan Bisnis Kalla pada tanggal 8 Juni 2021 merupakan LTV episode spesial karena  langsung dibawakan oleh Rektor ITB Kalla, Bapak Syamril, S.T., M.T. Pada hari itu LTV berlangsung selama kurang lebih sekitar 90 menit dan ada sekitar 16 (enam belas) pertanyaan dari para dosen serta staff ITB Kalla yang dijawab langsung oleh pak rektor dengan detail. Salah satu pertanyaan yang saya ingat adalah “bagaimana cara bapak mengerjakan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya?” pertanyaan tersebut dijawab dengan menceritakan pengalaman pak Syamril ketika diminta untuk menghidupkan kembali Media Kalla oleh ketua Yayasan Hadji Kalla, Ibu Fatimah Kalla dimana pada saat itu, notabene nya pak Syamril belum memiliki pengalaman di bilang pengelolaan majalah apalagi menulis. Setelah menerima amanah tersebut, pakSyamril langsung menghubungi rekannya Aswar yang memiliki  pengalaman di bidang menulis dan belajar serta bekerja sama untuk meghidupkan kembali Media Kalla. Dalam memberikan penjelasan, pak syamril menerangkan bahwa ketika sedang kebingungan atas pekerjaan yang belum pernah kita kerjakan sebelumnya, setidaknya ada  tiga cara yang bisa kita gunakan dan cara ini juga yang biasa digunakan oleh sebagian orang wirausahawan,  yaitu BODOL (Berani Optimis Duit Orang Lain) , BOTOL (Berani Optimis Tenaga Orang Lain) dan BOOOL (Berani Optimis Otak Orang Lain).

BODOL maksudnya jika tidak memiliki uang, kita harus mempunyai keberanian dan sikap optimis untuk menggunakan duit orang lain dalam mewujudkan ide kita. Cara ini yang biasa digunakan oleh wirausahawan dalam memulai bisnisnya. Kemudian jika masalahnya bukan pada uang, namun tidak mempunyai keahlian pada bidang yang menjadi idenya. Solusinya adalah BOTOL Pergunakan tenaga orang lain untuk menjalankannya atau BOOOL dengan menggunakan otak orang lain yang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut.

lalu saya teringat ketika diamanahkan menjadi tim AdHoc di PT. Kalla Electrical System. Pada saat ini saya diminta untuk incharge di empat bidang pekerjaan sekaligus yaitu Human Capital, General Affair, Finance dan Tax yang mana notabenenya  pengalaman yang saya miliki hanya di bidang keuangan itupun saya kurang memahami terkait akunting, dan benar saja BOTOL dan BOOOL adalah cara yang saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tidak saya ketahui. Contohnya ketika diminta untuk menghadapi mediasi hubungan industrial salah karyawan  yang menggugat ke Dinas Tenaga Kerja . Karena belum memiliki pengalaman di bidang peselisihan hubungan industrial dan legal jadi saya banyak diskusi oleh rekan  di Holding yang berpengalaman dibidangnya hingga masalah tersebut terselesaikan.

Komentar

Postingan Populer